World Bank Team

World Bank Team

Rabu, 30 Oktober 2013

Analisis Perusahaan

Data yang digunakan dalam analisis beta saham dalam perusahaan PT. Ramayana Lestari Sentosa adalah data return saham dan return pasar, dimana data tersebut merupakan data harian yang dikumpulkan dari tanggal 1 Januari 2010 sampai 18 Oktober 2013. Return saham diwakili dengan capital gains/losses yang dihitung dari pergerakan harga saham. Return pasar diwakili dengan gains/losses dari pasar yang dihitung dari pergerakan indeks harga saham. Menganalisis dampak dari kebijakan dividen perusahaan dengan melakukan studi peristiwa (event study)
 
1. DATA HARGA SAHAM, IHSG, dan LQ45

Untuk menghitung dan menganalisis beta saham perusahaan PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk, kami mengumpulkan data harga saham RALS.JK, harga indeks IHSG, dan harga indeks LQ45 sebanyak 881 data dari 4 Januari 2010 sampai 18 Oktober 2013.

2. RETURN SAHAM, RETURN PASAR IHSG, DAN RETURN INDEKS LQ45

Dari hasil perhitungan analisis return saham RALS pada tahun 2010 mengalami peningkatan setiap harinya sebesar 0,2%, sedangkan pergerakan return saham RALS pada tahun 2011 mengalami penurunan sebesar -0,02% per hari. Dan sampai pada tahun 2013 pergerakan return sham RALS cenderung meningkat. Return pasar IHSG pada tahun 2010 mengalami peningkatan dengan rata-rata peningkatan sebesar 0,18% per hari dan sampai seterusnya pada tahun 2013 rata-rata peningkatannya sebesar 0,04%. Sedangkan return indeks LQ45 pada tahun 2010 mengalami rata-rata peningkatan per harinya sebesar 0,14% dan sampai tahun 2013 mengalami peningkatan sama seperti IHSG dengan peningkatan rata-rata per hari sebesar 0,4%. 


Grafik yang menggambarkan pergerakan return saham menunjukkan bahwa pergerakan return sangat fluktuatif. Dimana untuk return saham yang paling tinggi terjadi pada tanggal 20 Agustus 2010 dengan return 0,16 dan 12 July 2013 dengan return 0,155. Kita bisa lihat pada tahun 2010 return pasar IHSG meningkat tajam dibandingkan dengan return indeks saham LQ45 mengalami penurunan pada tanggal 2 Juli 2010 sampai tanggal 29 September 2010 berslop negatif. Antara bulan juli sampai september retun indeks IHSG menguat dibandingkan return Index LQ45. Pada tahun 2010 return saham RALS mengalami penurunan yang sangat singnifikan sebesar -0,16.


3. BETA SAHAM PERUSAHAAN
Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan analisis regresi sederhana untuk melihat hubungan antara RALS dengan indeks IHSG maka diperoleh beta sebesar 0,8386. Hal ini menunjukkan bahwa harga saham RALS tidak mempengaruhi harga IHSG. Sedangkan untuk melihat hubungan antara saham RALS dengan indeks LQ45 mendapatkan beta sebesar 0,6578. Hal ini menunjukkan bahwa harga saham RALS tidak mempengaruhi pergerakan harga indeks LQ45.

Beta merupakan index dari resiko sistematis karena kondisi pasar. Semakin tinggi Beta suatu saham maka semakin tinggi reaksinya terhadap index.
-Kalau index naik (turun) - saham dengan Beta besar - akan bergerak naik (turun) lebih cepat daripada index.  
-Kalau nilai Beta-nya 1 - berarti pergerakannya seiring dengan index. 
-Kalau betanya kecil sekali - 0 misalnya - berarti tidak ada hubungannya dengan index bahkan kadangkala berlawanan dengan arah index. Biasanya inni terjadi pada saham-saham kategori 'gorengan'

· Berdasarkan hasil regresi diperoleh beta untuk IHSG sebesar 0,8386 dan untuk beta LQ45 sebesar 0,6578. Keduanya sama-sama memiliki beta kurang dari 1. Ini menunjukkan bahwa setiap pergerakan saham RALS maupun indeks LQ45 dan IHSG tidak mempengaruhi pergerakan saham RALS atau sebaliknya. Disini dilihat beta yang paling kecil adalah LQ45 karena saham RALS tidak tergabung dalam LQ45, yang dimana LQ45 terdiri dari 45 saham perusahaan yang memiliki kapitalisasi pasar yang besar yang sangat mempengaruhi pergerakan IHSG. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar